Home » » Kesucian bukan hanya milik perawan

Kesucian bukan hanya milik perawan

Written By ILMI AMALA AGUSTINA on Tuesday, March 5, 2013 | 11:33 AM

Kesucian bukan hanya milik perawan
Semuanya Kita sering sekali mendengar tentang kata-kata "keperawanan" yang kelihatannya menjadi hak paten kaum cewek. Masalah keperawanan ini ternyata menjadi satu hal yang sangat berat bagi kamu cewek, kerena seringkali menimbulkan masalah yang ruwet dan berbuntut panjang, yang akan menghantui kehidupan para cewek bila keperawanan itu hilang sebelum waktunya. Padahal yang menyebabkan hilangnya keperawanan di antaranya bayak disebabkan oleh ulah si jaka (buka nama sebenarnya, so yang bernama Jaka jangan tersinggung) yang kadang-kadang mengatasnamakan 'I Love You' , untuk mendapatkan mulai sun pipi sampai dengan sun selain pipi (tapi ini gak berlaku atau terjadi sama semua cowo lho, tidak semua laku-laki bersalah kepadamu...). Terus perlu kamu tahu kalau ternyata banyak si jaka menuntut "HUS" (Hubungan Seksual) sebagai bukti cinta dari cewek yang katanya dicintai itu. Nah.. HUS itukhan yang menyebabkan hilangnya keperawanan yang cuma satu-satunya (karena engga ada apotik atau bengkel manapun yang menjual suku cadangnya…. Emangnya onderdil motor !!) dan engga bakal kembali atau bisa diganti / dikembalikan seperti semua (kecuali mau buat boong-boongan kayak dioperasi). Dan ternyata banyak juga cewek-cewek yang kejebak dan mau membuktikan dengan alasan takut ditinggalin, dan dibilang engga sayang sementara dia (cewek) engga bisa hidup tanpa si doi.

Padahal setelah itu engga urung juga di tinggalin dan dicampakan begitu aja, sehingga banyak cewek yang frustasi karena ulah si jaka yang minta bukti cinta itu. So kayaknya memang cewek-cewek dan cowok-cowok kalo pacaran, keduanya harus sangat memperhatikan rambu-rambu pacaran, soalnya kalo kalian udah ber-HUS bukan janya keperawanan saja yang hilang tapi juga keperjakaan kamu. Iya khan ??

Tapi kenapa kok sering diributin hanya keperawanan aja sih ??

Iya, memang CMM sendiri juga kadang bingung dan pengen marah rasanya kalo denger cerita sedih dari hilangnya keperawanan seseorang. Apalagi kejadian itu juga sangat memojokkan pihak cewek karena adanya ketimpangan stigma dalam masyarakat kita. Yaitu, cewek yang udah engga perawan dianggap engga berarti lagi, engga punya harga diri lagi, engga bisa atau berhak untuk bahagia lagi, dan sebagainya sampai dianggap engga punya masa depan lagi. Tentu saja anggapan-anggapan yang sudah ada di masyarakat tersebut sangat berat dan dapat menimbulkan trauma bagi para cewe yang kebetulan udah engga perawan lagi. Anggapan-anggapan yang sudah ada di masyarakat tersebut sangat berat dan dapat menimbulkan trauma bagi para cewek yang kebetulan udah engga perawan lagi. Malah ada di budaya timur, kalo cewe kudu dan harus tetap perawan till the day of the wedding day.. sementara cowo ???? Permasalahan diatas dapat di jadikan renungan buat cowo-cowo untuk mempertimbangkan dorongan atau tendangan adrenalin (kondisi ketika hormon seksual sangat aktif) lagi pas berdekatan dengan yayang kamu, sebenernya pantes engga sih kamu minta hal yang sebenernya belum pantes kamu minta, terus apa sih sebenernya yang kalian sungguh inginkan dari yayang kamu, apakah perasaan kamu, seks atau...?? Padahal pada saat pertama kali kamu melakukan HUS itu juga berkaitan dengan masalah-masalah lain yang mewajibkan kamu berdzikir seribu kali, gimana engga, pertama kamu udah nyakitin yayang kamu dengan membuat dia engga perawan lagi, dan itu juga berarti bahwa diri kamu sudah tidak perjaka lagi. Padahal katanya sayang n cinta, kok engga dijaga. Kedua kamu jua berurusan dengan orang tua kamu, karena kamu khan belum sanggup mandiri secara ekonomi, so si-yayang mao dikasih makan apa ?? Trus kamu juga berurusan dengan cita-cita kamu, jadi dokter, bisnisman, artis, or what ever deg, sanggup engga sekolah bawa-bawa "mahluk hasil ciptaanmu", emang sih bisa dititipin di tempat lain, tapi kasian kan kalo engga di urusin, gimanapun itu adalah buah cinta kalian berdua, belum lagi kalo HUS itu kamu jadiin habit, kamu bisa juga berurusan dengan virus yang sampe saat ini belum ada obatnya itu HIV/AIDS, ngeri khan ?? Eh Ngomong-ngomong, kembali lagi kemasalah keperjakaan, kenapa sih di omongin ??

PERJAKA SAMA PENTINGNYA DENGAN PERAWAN

Memang, tidak semua cowok menyesal, bahkan sebagian merasa bangga karena sudah mendapatkan "mutiara kasih" yang sangat berharga karena memang hanya dimiliki oleh kaum perempuan itu. Hail itu terjadi karena sebagian cowok menganggap cewek sebagai obyek, tanpa berpikir bahwa setelah melakukan HUS dirinya sudah kehilangan kesucian "pusaka saktinya". Nah, seperti halnya keperawanan maka keperjakaan sebetulnya juga harus kamu jaga baik-baik, karena pada saat cewek dikatakan tidak perawan lagi setelah HUS, maka cowok juga dikatakan tidak perjaka lagi. Nah, itu yang musti kamu pikirin, karena kamu juga harus tahu, seperti layaknya kamu kaum cowok, cewekpun sebetulnya engga mau dapet cowo yang udah engga perjaka lagi. Perasaan pada saat the weeding day nanti (malam pertama) akan sama kecewanya seandainya cewek itu tahu bahwa pasangannya sudah tidak perjaka lagi.

TRUS COWOK MUSTI GIMANA DOONG… ???
Ada beberapa tips yang harus diketahui oleh kamu, cowok !!

Jaga iman biar kuat nahan nafsu (bukan nafsu makan lho)
Inga-inga tink :) lol.... prinsip pacaran sehat (tidak menyakiti diri sendiri dan orang lain, tidak melanggar norma agama, sosial dan budaya, serta tidak merasa saling terbebani)
Memperbanyak olahraga, atau aktivitas lain yang positif juga dapat mengurangi dorongan seksual yang berlebihan.
Pacaran bukan berarti minta "anu" apalagi "maksa", engga okay lah yauuu…!!
Jangan sampe lepas "sarung" (biar engga nyasar, dikurung rapet)
Jangan menjadikan yayang kamu sebagai objek kesenangan semata-mata, karena dia juga human sama seperti kamu yang punya HAM yang diakui oleh dunia.
Bila muncul dorongan atau kalo kamu lagi BeTe (Birahi Tinggi), ajak cewek kamu diskusi tentang partai-partai, kayak pemilu mau pilih apa, atau pikirin gimana caranya supaya dapet UMPTN
Jadikanlah keperjakaan sebagai kebanggaan, seperti halnya cewe yang membanggakan keperawanannya.
Share this article :

2 komentar:

  1. Perawan or perjaka itu makin lama makin sulit di cari ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya gan dengan seiringnya pergeseran zaman antara perawan dan perjaka sama-sama sulit dicari.

      Delete

Saling komentar positif dan blogwalking merupakan sahabat blogger yang baik, yuk kita jalin ukhuwah dan sillaturahmi kita sahabat.

 
Full Support by : Eka putrie ™ | SalamuN RespectoR | Kunci Dollar Gratis | Blog Unik Tips Trik
Copyright © 2013. ilmi amala agustina - All Rights Reserved
Protech Google ™ Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger